Apa kabar man teman GL lovers? lama gak update, sibuk kena gelombang kerjaan akhir tahun dan audit di Januari maap..maap…..
Langsung aja dah dinikmati postingan man teman kagoler, Whases dan bang Try Suryadi soal Rasio GL… Rasio sendiri sebagai media pasif pengubah power dari ruang bakar ke gerak berpengaruh ke karakter GL… Sayah sebut pasif karena rasio diputar oleh Crankshaft (Kruk As ) melalui Gigi Primer Sekunder yg nempel di shaft crankshaft…
GL dengan power yg sama akan punya karakter yg berbeda kalo rasio nya berbeda…. akselerasi cepat tapi top speed terbatas…. top speed tinggi tapi butuh track panjang untuk menggapai nya….. semacam itu lah….
ini gambar Rasio yg diposting Whases
Kalau yg ini tabel ukuran Rasio Honda GL yg di posting bang Try Suryadi
Kruk As, Berat Kruk As dan Torsi
nanya lagi nihh bro, bagaimana dengan beban/berat kruk as, pengaruhnya di apanya yaa? torsi atao apa? karena setau saya kruk as GL max dengan GL pro beratnya beda, sedangkan langkahnya sama trus misal Qt pengen ngerubah ukuran stroke dengan menggunakan kruk as yg ada bagaimana caranya yaa? dan apa efeknya ?
Posted by SandalJapit
ane coba jawab ya bro…
rumusan sederhana Torsi.
Torsi = Gaya x Panjang lengan.
kalo dalam motor maka:
Gaya adalah gaya yang dihasilkan oleh gerak naik turun piston
Panjang lengan adalah jarak Big end kruk as ke pusat kruk as atau sama dengan langkah motor anda.
jika Gaya dan Panjang lengan tidak berubah maka torsi yang dihasilkan juga tidak berubah (sebenarnya ada variable lagi yaitu putaran mesin, namun untuk menyederhanakan pembahasan, maka putaran mesin diabaikan aja bro).
JIka brother ingin menaikan torsi maka bisa dengan menaikan kedua variable tersebut (gaya dan atau panjang lengan)
1. Menaikan gaya: bisa dengan memperbesar diameter piston, atau menaikan kompresi, ganti bahan bakar oktan tinggi, memperbaiki pengapian, pembakaran dll.
2. Menaikan panjang lengan: bisa dengan ganti kruk as yang lebih panjang langkahnya atau menggeser big end kruk as standart. bisa juga menggunakan pin big end yang di offset, cuma saya gak terlalu mengerti gimana masangnya
Masalah berat kruk as, sebenarnya berpengaruh pada moment inersia dari kruk as, moment inersia ini berpengaruh saat jalan menanjak. Logikanya:
Anda punya 2 buah roda dari besi dg dimensi sama, anggap saja roda A dan roda B, roda A punya berat 1 kg, roda B punya berat 5 kg, kedua roda tersebut dapar berputar lancar di porosnya. Jika kedua roda tersebut anda putar dengan gaya yang sama…. roda manakah yang lebih dulu berhenti berputar?
jawabnya adalah roda A. mengapa…. karena berat roda B lebih berat dari roda A. itulah yang disebut momen inersia. (CMIIW)
Jika ingin merubah stroke dengan kruk as yang ada bisa saja, saya sudah aplikasikan di GL saya. caranya: kruk as di cerai berai, lubang pin piston (big end) lempengan kanan dan kiri ditutup dengan logam, lalu di welding, kemudian dibuat lubang baru dengan posisi lebih keluar sesuai keinginan.
Sisi positifnya Biaya lebih murah dari pada beli kruk as lagi, tapi sisi negatifnya kalau pengerjaannya kurang presisi maka hasilnya hmmmmm….. tau sendiri lah kruk as kan salah satu komponen gerak yang paling penting dalam mesin yang tugasnya merubah gerak naik turun piston menjadi gerak rotasi.. kebayang kan bro……………………………
kalo saran saya, mending ganti kruk as tiger.. he he he he… ###
Okay… kalo man teman GL Lover pingin tanya-tanya, ikut nimbrung, ngasih koreksi, atau sharing ilmu nya seputar GL, monggo meluncur lang sung ke Mabes Kagol di Kaskus…
Gak ada syarat, aturan mengikat, atau iuran buat jadi bagian dari Kagol… Salam Jabat Tangan Tanpa Batas !!!